Hampa=0

sulit untuk melangkah ketika merasa masih ada sesuatu yang masih mengganjal di pikiran,
ingin rasanya dikeluarkan,ingin teriak sekeras halilintar
tapi apa daya semuanya cuman bisa di dengar oleh semut yang merayap,
terjebak pada persoalan yang semu
susah rasanya untuk di lawan,
semua arahnya cuman pada formalitas belaka,
susah menetukan pijakan,
membuat kita lupa akan diri kita yang sebenarnya,
sulit menetukan arah akan kemana di hari esok
berada pada masa kini yang penuh dengan sandiwara,
apakah kita harus sesali hidup di peradaban yang salah ini?