saat mentari pagi tadi sudah melaksanakan tugasnya menerbitkan cahaya dari timur, dan tibalah saatnya sang malam menyambut sang surya me-masuk-kan kembali ke sarangnya. dan saat inipun banyak hal yang sebenarnya ingin kusampaikan kepada malam. namun terbatas tidak bisa disampaikan semuanya.
cerita atau kisah yang melanda jiwa ini entah itu kasmaran entah apapun itu namanya sepertinya berat untuk kusampaikan, seperti berada pada masa-masa dulu ketika hendak beranjak dewasa yang baru mengenal apa artinya kasmaran yang sudah tidak memberikan toleransi dalam berpikir, pikiran dirasuki emosi, ya itulah yang dinamakan cinta.
sekian lamanya dicari bahkan tak kunjung mampir, mungkin karena tak peduli, ataupun belum saatnya. namun saat ini seperti kesetrum diingatkan oleh alam sebagai makhluk yang mempunyai jiwa tentunya RASA itu akan datang. namun terkadang selalu di perhadapkan dengan waktu(mungkin cuman salah satunya) waktu itu seperti angin yang cepat untuk berlalu dan juga kadang suka menetap, dan juga suka mengganggu membuat kita terjebak dengan segala sesuatunya " ada apa sebenarnya dengan waktu??"
ketika memikirkannya terasa lambat, namun ketika tidak peduli sepertinya sangat cepat.
ketika terlalu banyak memikirkan hal itu tentunya seperti terjebak dalam lingkaran setan yang tak ada ujungnya. dengan mengambil banyak positif dari hal itu tentunya ada banyak pelajaran yang kita bisa terima, mengerti akan hal-hal yang selama ini tidak dipikirkan, dan itu adalah bagian terpenting dari hidup.
apa artinya sebuah Cinta, bagaimana rasanya jatuh cinta, dllnya.
karena suatu ketika kita akan menjalani semuanya itu dan bagaimana pun alasannya kita tidak luput dari hal itu. dan tentunya semua ada waktunya dan kita harus mempunyai tekad serta harapan hingga semuanya itu bisa kita hadapi. asalkan semuanya itu dimaknai dengan penuh sukacita.......
# mencoba menulis kan curahan hati#
_______________________________________________________________________________
kolong merapi tanggal tak di ketahui. tahun-tahun...
Kamis, 08 Agustus 2013
SUMBANESE AGAIN
seperti berjalan dalam mimpi
seperti bunga rumput yang terbawa angin
mengikuti tubuhku seperti apa yang telah kuduga
meski pikiranku penuh arah.
memasuki cerita lama yang ingin ku sobek-sobek
seperti cerita-cerita masa lalu
berjalan seperti dalam mimpi masa lampau
bukan seperti bunga rumput baru yang terbawa angin
namun aku seperti rumput yang terbakar dalam injakan ribuan kuda
dan sapuan angin kencang.
seperti dibawah untuk mengingat kenyataan pahit.
kegembiraan manusia menyambut bayi yang sehat
namun mereka tidak mengerti menjaga ibu.
seperti orang-orang mengharapkan pohon-pohon untuk tumbuh rindang dan indah
namun tidak pernah merawat tanah tempat hidup dan makanan pohon-pohon itu.
seperti orang-orang berdoa berdoa untuk sungai yang jernih tanpa pernah menjaga mata airnya
harus belajar lagi atas tanah ini, karena perubahan sering tidak bisa di pegang.
tangan kecil menarik diriku untuk melihat kehidupan, bukan tangan raksasa yang kuat.
kehangatan tangan kecil itu yang memaksaku, memanggilku untuk berjabat tangan
dengan kehidupan yang baru....
SUMBANESE AGAIN..............
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#KUTIPAN-KUTIPAN DALAM FILM " ANGIN RUMPUT SAVANA"